PKS Pemalang Fasilitasi Bantuan Siswa Miskin

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9W23P7moDnJYgi30YTbjwFf10Aq8qDT52BXa-VZtqc2hddhHSAAVzslk3S5qCu5NBEGUn7YqUx9aq4nIyCh8LhmEkPUqZ_WO-blpki8Q0OAnik7df0spIiiZ3DVPUD5MX7T8rIAlel4Tf/s400/PKS+Backdrop+Dukung+kanan.jpg
PKSPemalang - Dekatkan diri pada masyarakat terutama kalangan tidak mampu, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) memfasilititasi pemberian Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk anak-anak sekolah dasar (SD). Program ini FPKS mengundang seluruh kepala UPPK se-Kabupaten Pemalang di Hotel Regina, Rabu (1/8) kemarin.

Acara yang dikemas dalam bentuk buka puasa bersama ini dihadiri oleh seluruh kepala UPPK Pemalang kecuali kepala UPPK Taman yang berhalangan hadir. Beasiswa ini sebelumnya juga sudah diberikan untuk anak-anak SMP yang pemberiannya secara simbolis dilaksanakan di SMPN 2 Taman beberapa waktu lalu.

Ketua fraksi PKS Pemalang Ikmaludin Aziz SPd mengungkapkan, kepala UPPK se-Kabupaten Pemalang diundang dalam rangka buka bersama. Selain sebagai sarana silaturahmi, juga menyampaikan adanya program pemberian bantuan siswa miskin untuk siswa SD baik negeri maupun Swasta.

”Kita minta bantuan mereka untuk mendata 1500 siswa yang akan kita fasilitasi mendapat Bantuan Siswa Miskin,” ujarnya.

Menurutnya, bantuan tersebut akan dibagi secara merata untuk seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pemalang. Ada pengecualian untuk Kecamatan Pemalang, Taman dan Petarukan, jumlah penerima bantuan rencananya akan dilebihkan.

“Hal ini mengingat di ketiga kecamatan ini jumlah siswanya lebih banyak," ujarnya.

Acara yang berjalan penuh keakraban ini dimanfaatkan pula oleh kepala-kepala UPPK untuk menanyakan hal-hal lain. Beberapa di antaranya, persoalan tanah UPPK di Randudongkal yang sampai saat ini belum menjadi milik pemerintah daerah, juga permasalahan pembangunan di UPPK Ulujami yang masih dipermasalahkan oleh pihak-pihak lain.

Dalam kesempatan itu, Ikmal juga menyampaikan beberapa hal yang kaitannya dengan persiapan Uji Kompetensi Guru (UKG) untuk guru-guru SD, menyikapi pantauannya pada UKG SMP sehari sebelumnya yang masih banyak kendala teknis.

Menurut dia, UKG adalah sesuatu yang baru apalagi bagi guru-guru SD. Dia menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Guru SD dalam penguasaan teknologi komputer masih dibawah guru-guru SMP walaupun juga ada guru-guru SD yang lebih baik.

“Mengingat kondisi ini mohon guru-guru SD agar persiapannya lebih ditingkatkan. Sehingga nanti dalam pelaksanaannya tidak ada kendala yang berarti", tegasnya.(humas)

, , ,

0 comments

Write Down Your Responses

Diberdayakan oleh Blogger.