Pergantian Antar Waktu Tanpa Konflik
PEMALANG-Pergantian antar waktu yang dilakukan oleh fraksi
PKS dapat berjalan dengan lancar. Ditemui Radar diruang fraksi, Sumari SPd I dan
Daliwan SPd nampak akrab dan menganggap PAW tersebut merupakan sebuah proses
yang wajar. Nampak mereka saling mengikhlaskan, yang satu ikhlas meninggalkan amanahnya
sebagai Anggota dewan dan yang satunya ikhlas memasuki amanahnya sebagai dewan
ditengah waktu.
Ketua Fraksi PKS, Ikmaludin Aziz SPd menjelaskan bahwa
proses PAW tersebut dari awal sudah direncanakan, PAW tersebut merupakan
perrjanjian yang dilakukan oleh kedua belah pihak.
“PAW sudah dari awal direncanakan dan sudah perjanjian secara
politis Pak Daliwan dan Pak Sumari,”ujarnya.
Secara mekanisme yang berlaku, maka salahsatunya menurut
Ikmal harus mengundurkan diri sebagai Anggota Dewan.
“Sehingga dengan pegunduran diri sebagai anggota dewan pak
sumari proses PAW berjalan lancer dan tidak ada halangan,”ungkapnya
Dia berharap Daliwan dapat lebih baik dalam menjalankan
jabatannya sebagai wakil rakyat. Ikmal juga menjelaskna bahwa Daliwan nantinya
akan menjadi bagian komisi B.
Ditanya terkait apakah Sumari akan dimajukan lagi dalam pilihan
legislative selanjutnya, hal itu menurutnya akan diputuskan dalam mekannisme
internal.
“Oh kalau terkait hal itu, melalui mekanisme internal yang
nanti berjalan,”kilahnya.
Ditemui dikantor barunya, Daliwan SPd mengungkapkan sudah
mempersiapkan diri dalam melanjutkan kinerja rekan separtainya.
“persiapannya membaca beberapa literatur, karena bekerja
sebagai legislator banyak proses berpikir maka perlu ditunjang dengan kesehatan
fisik dan penyiapan rohani,”ungkapnya.
Sebagai awal adaptasinya, anggota Dewan asal Sikuang, Kendalsari ini akan mengawalinya dengan pengenalan lingkungan dan karakter anggota-anggota dewan.
Sebagai awal adaptasinya, anggota Dewan asal Sikuang, Kendalsari ini akan mengawalinya dengan pengenalan lingkungan dan karakter anggota-anggota dewan.
“Terutama pengenalan lingkungan, karakter orang DPRD,
minimal dengan rekan-rekan satu fraksi,”ungkapnya.
Dia juga meungkapkan bahwa dirinya akan meneruskan yang sudah dijalankan oleh dewan yang dia gantikan.
“Terutama memperjuangkan aspirasi rakyat seperti yang sudah
dilakukan sebelumnya, Sudah ada komunikasi,”ungkapnya.
Dewan lulusan IKIP PGRI Semarang ini akan menjalankan
tugasnya untuk 2,5 tahun. Dengan dukungan rekan separtainya dia erujar akan bekerja sesuai dengan aturan yang ada.
Profesinya sebagai bisnismen dan sekarang menjadi wakil
rakyat menurutnya adalah sebuah tantangan yang akan dijalaninya, dia berujar
bahwa profesinya tersebut mengajarkan untuk hidup mandiri dan tidak
menggantungkan diri.
Suami dari istri bernama Inayah ini berharap agar
bergabungnya dia sebagai anggota DPRD Pemalang dapat menjadikan wajah Pemalang
sedikit berubah. Dia memiliki prinsip Fastabiqul khoirot yaitu berlomba-lomba
dalam kebaikan.
”Prinsip saya Fastabiqul khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan.”pungkasnya.
(him)
”Prinsip saya Fastabiqul khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan.”pungkasnya.
(him)
sumber : Radar Pemalang
0 comments
Write Down Your Responses