Pendidikan Indonesia Jalan Ditempat




TAMAN - Bicara masalah pendidikan jika dilihat dari sisi kwalitasnya maupun kwantitas pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan. Namun jika dibandingkan dengan Negara-nagara lain masih jauh ketinggalan. Karena di negara lain kenaikannya jauh lebih tinggi daripada di Indonesia . Sehingga ada kesan bahwa pendidikan di Indonesia berjalan ditempat.
Hal itu diungkapkan Anggota DPR RI dari Partai PKS Rohmani MPd, saat berkunjung di Kabupaten Pemalang kemarin.
”Pendidikan kita ini terkesan berjalan ditempat, meskipun rata-rata kwalitas pendidikan dalam skup dunia naik. Namun karena rata-rata kemajuan pendidikan di negara-negara lain jauh lebih meningkat, sehingga seperti mundur ke belakang prestasinya,”kata Rohmani.
Dengan banyaknya program pendidikan yang ditunjukan besarnya angka anggaran untuk pendidkan yang sekarang ini kurang lebih mencapai Rp 75 triliun melalui anggaran Kementerian Pendidikan. Dan untuk tahun 2011 anggaran pendidikan yang ada semula masih sekitar Rp 65 triliun, sehingga dengan adanya kenaikan anggaran pendidikan ini, diharapkan jangan sampai ada terdegar lagi keluhan masyarakat bahwa pendidikan itu mahal.
Apalagi jika dilihat tujuan pembangunan nasional dan tujuan kemerdekaan RI sesuai UUD 45, salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga dengan program pendidikan dasar sembilan tahun, anak diusia sekolah SMP tidak ada lagi yang tidak bersekolah apapun alasannya.
“Masyarakat juga harus tidak mengeluhh bahwa  pendidikan semakin mahal,”ujarnya.
Harapannya dengan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan dana alokasi khusus (DAK) serta adanya dana beasiswa dari pemerintah untuk warga masyarakat yang kurang mampu. Nanti jangan sampai pemerintah sudah memberikan bantuan dan tersebut sekolah-sekolah melakukan pungutan-
pungutan yang tidak diijinkan. Sehingga akan mengakibatkan masyarakat mengeluhkan makin mahalnya pendidikan.
Sementara Kasi SMP/SMA Dindikpora Kabuapaten Pemalang Drs Zaenul Arifin manghimbau, agar anak-anak untuk tetap semangat dalam belajar dan jika ada kendala, hubungi sekolah dan pasti ada jalan keluarnya. Karena pemerintah sudah menjamin untuk kelangsungan pendidikan anak. Bahkan sampai tingkat SMP, SMA dan SMK pun disediakan beasiswa.
“Di Pemalang ini telah bertekad tidak ada anak yang tidak sekolah karena sistem jika pun ada semua akan kita upayakan untuk dicarikan jalan keluarnya,”tandasnya.(apt)  

sumber : Radar Pemalang 

0 comments

Write Down Your Responses

Diberdayakan oleh Blogger.