PKSPemalang - Pelaksanaan Operasi Pembinaan dan Pengawasan Makanan selama bulan suci Ramadhan mendapat sambutan baik dari Anggota DPRD Pemalang dari Fraksi PKS. Ikmaludin Aziz SPd mengharapkan kegiatan operasi pembinaan dan pengawasan ini agar makin digalakan.
Menurutnya pada bulan-bulan ini dimana tingkat konsumsi masyarakat tinggi memang sangat penting dilakukan pengawasan terhadap produk makanan yang beredar, hal ini sebagai upaya perlindungan kepada konsumen.
“Jangan sampai tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi ini dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan dengan tindakan semacam itu,” tandasnya.
Operasi pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan Diskoperindag Pemalang melibatkan Satpol PP dan Tim Farmasi Dinkes Pemalang, akhirnya sebatas memberikan teguran lisan dan tulisan kepada Pedagang. Hal itu diterapkan kepada mereka yang kedapatan memperjualkan produk dengan tak layak jual karena kaleng yang berkarat, bungkus rusak, Kadaluarsa dan mengandung bahana tambahan makanan berbahaya.
Tercatat 56 pedagang yang diberikan pinalti oleh Diskoperindag, yang tersebar merata dari wilayah timur, tengah hingga selatan. Jumlah tersebut diakumulasi dari operasi yang digelar dari Senin hingga Kamis (26/7) lalu.
Kabid Perdagangan, Slamet Waluyo didampingi Kasi Informasi dan Promosi, Emy Jama’edy Bsc mengungkapkan, pedagang yang kedapatan menjual produk makanan berbahan makanan berbahaya ditegur agar tak menjual makanan seperti itu.
Menurutnya, tindakan yang bisa diambil oleh pihaknya hanya bersifat pembinaan. Tindakan lain juga berlaku bagi pedagang yang produk dagangannya sudah kadaluarsa dan rusak bungkusnya untuk menurunkan dan tidak dijual lagi. Pihaknya juga akan memberikan surat penjelasan bahwa beberapa produk pada pedagang tersebut tidak bisa dijual lagi dan juga ditindaklanjuti dengan surat peringatan (SP).
“Terserah mau dikembalikan ke produsennya atau dibuang terserah, yang jelas tidak dijual lagi,” tandasnya.
Temuan terbanyak dari operasi pengawasan dan pembinaan tersebut ternyata terbanyak ditemukan di Pasar Belik. Walaupun menurutnya hampir disetiap pasar yang dikunjungi juga ditemukan.
Sayang tindakan Diskoperindag ini tidak sampai pada tindakan penyitaan pada barang yang merugikan konsumen tersebut. Diskoperindag berkilah bahwa tindakan tersebut tidak dapat dilaksanakan karena Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) tidak dilibatkan dalam operasi tersebut. Selain itu, karena untuk melakukan penyidikan bahkan penyitaan pihaknya membutuhkan payung hukum yang jelas.
“Belum ada payung hukum yang jelas untuk melakukan tindakan penyitaan semisal PERBUP,” tandasnya.
Menurut informasi yang masuk di Radar, Kota Pekalongan sudah memiliki Perwali yang membolehkan dilakukan penyitaan pada produk makanan yang merugikan konsumen. Di Diskoperindag sendiri sudah memiliki dua orang tenaga PPNS yang dapat mengambil tindakan tersebut. (radarpemalang/him)
Selama satu hari penuh, Ahad (29/7) H.M. Anis Matta, Lc (wakil ketua DPR RI–Sekjen DPP PKS) melakukan kunjungan kepada masyarakat Surakarta. Kedatangan HM. Anis Matta, Lc ini adalah bagian rangkaian safari Ramadhan beliau di beberapa Kota di Indonesia.
Sejak siang setelah dzuhur, mengadakan pertemuan dengan ketua DPD se-eks Karesidenan Surakarta di Hotel Sunan. Dilanjutkan dengan memberikan ceramah akbar sebagai dukungan politik terhadap pencalonan Ir. Rohadi Widodo sebagai calon bupati karanganyar yang akan bertarung pada pemilukada tahun depan. Deklarasi dukungan terhadap pencalonan politisi PKS sebagai calon bupati Karanganyar dilaksanakan di Gedung Wanita Karanganyar dan dihadiri ribuan kader dan simpatisan kabupaten Karanganyar.
Selesai agenda di Karanganyar, dilanjutkan dengan agenda silaturahim tokoh Surakarta dan buka bersama di Hotel Kusuma Sahid Prince. Acara ini mengundang tokoh dari perwakilan masyarakat yang ada di Kota Surakarta. Setelah acara tersebut, pada malam hari Anis Matta memberikan ceramah kepada jamaah sholat Isya dan Tarawih di Masjid Agung Surakarta. Dalam ceramah yang disampaikan Anis Matta menyampaikan keutamaan silaturahmi untuk memperpanjang usia manusia. Setelah sholat tarawih usai, dilanjutkan sarasehan dengan takmir Masjid Agung Surakarta.
*Server Pusat Jeblok
PEMALANG-Ratusan guru bersertifikasi di daerah yang seharusnya mengikuti uji kompetensi guru (UKG) hari pertama, terpaksa gagal. Bukan karena guru tersebut tidak siap, melainkan karena koneksi ke server panitia pusat tidak dapat tersambung.
Pelaksanaan UKG guru SMP bersertifikasi hari pertama, Senin (30/7) kemarin, rencananya diadakan di tiga sekolah dalam tiga gelombang. Semenjak pagi, para guru yang mendapat jatah mengikuti UKG gelombang pertama telah datang di lokasi yang ditentukan untuk bersiap mengikuti proyek kementerian yang digelar secara serentak tersebut.
Namun setelah masuk ke lokasi UKG, para guru itu harus mendapati kenyataan bahwa koneksi internet yang seharusnya dipakai peserta tidak terhubung ke server pusat sehingga tidak bisa mendapatkan soal-soal. Beberapa menit berusaha diutak-atik, tetap saja tidak nyambung. Lebih dari satu jam dari jadwal tetap saja tidak tersambung, panitia pengawas juga tidak mampu berbuat banyak.
Kasi SMP Dikmen Dindikpora Pemalang, Zainul Arifin SPd MPd mengungkapkan, bahwa pelaksanaan ujian untuk gelombang satu belum berhasil. Hanya saja tim dari Kabupaten Pemalang tetap mengusahakan agar koneksi ke server dapat tersambungkan.
“Kita deteksi juga dari beberapa informasi sudah lebih 20 propinsi berhasil, semoga di gelombang dua ini jawa tengah bisa masuk. Yang pertama tadi terpaksa tidak terlaksana,”ujarnya seraya menambahkan pihaknya tidak tahu pasti penyebab tidak tersambungnya koneksi tersebut.
Lebih lanjut, ditemui ditempat yang sama kasi Pembinaan Tendik, Pulung Budiarso S mengungkapkan, Kebijakan lebih lanjut bagi yang belum bisa melaksanakan ujian seperti gelombang satu tadi akan ditindaklanjuti ujian di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Semarang.
“Yang bersangkutan kesana dan untuk yang hari ini sakit atau keperluan yang tidak bisa hadir diikutkan dalam susulan,”tandasnya.
Pelaksanakaan UKG akan digelar dari tanggal 30 Juli 2012 hingga tanggal 10 Agustus 2012. Ujian ini dibagi perjenjang.
“Hari ini tanggal 30 juli sampai 2 Agustus untuk level SMP,tanggal 3 sampai 6 untuk SMA dan SMK, tanggal 7 sampai 10 untuk TK-SD/SLB,”ujarnya.
Ujian ini diikuti oleh 4048 orang guru serifikasi. UKG ini Dilaksanakan untuk pemetaan guru-guru yang sudah sertifikasi untuk pemetaan sejauhmana kompetensi guru dan kelemahan diaspek yang mana.
“Sehingga Bisa diprogramkan pelatihan keprofesian berkelanjutan,”tandasnya.
Ujian ini dipusatkan di tiga tempat yaitu SMP N 2, 4 dan 7 Pemalang.(him)
sumber : Radar Pemalang
Oleh Fahri Hamzah
@Fahrihamzah
- Meski sudah malam, saya ingin share soal #Misbakhun yg telah diterima PK-nya oleh MA.
- Kasus #Misbakhun adalah kasus rekayasa politik murni oleh Istana.@presidenSBY sadar/tidak terlibat.
- Kasus #Misbakhun adalah kelanjutan dari intimidasi yg dilakukan Istana kepada politisi pengusut kasus #Century.
- Kaki tangan #Istana terlalu kentara. Mulai centeng sampai bos besarnya untuk lumpuhkan #Misbakhun.
- Saya ikut mengikuti kasus ini dari awal. Memang #Misbakhun rada keras kepala. Dan dia dilumpuhkan secara politik.
- Kasus pemalsuan (KUHP psl 263-264) yg dituduhkan kepada #Misbakhun adalah omongkosong.
- Penyidik sampai akhir tidak tahu "pemalsuannya ada dimana?". Ini murni perjanjian perdata antara bank dan nasabahnya. #Misbakhun
- Saya sebagai pimpinan kom 3 waktu itu mencoba mengakses data dari dalam lembaga penegak hukum. #Misbakhun
- Semua keterangan yg saya dapatkan mengkonfirmasi bahwa kasus ini tdk ada unsur pidana. #Misbakhun
- Lalu kenapa kasus ini dipaksakan? Saya bertanya. Jawabannya singkat "kami hanya jalankan perintah". #Misbakhun
- Dinamika persidangan juga sy ikuti. Semua saksi meringankan dan mengarahkan kepada perdata. #Misbakhun
- Tapi jaksa yg juga sdh disetting, tidak mau tahu, #Misbakhun dituntut 7 tahun (hilanglang hak perdatanya).
- Hakim tingkat 1 memang tak berani hukum #Misbakhun tinggi. Karena tahu kasus ini ngawur. Vonis hanya 1 tahun. Bayangkan!
- Istana berang dengan vonis rendah itu. Lobby2 diaktifkan, jaksa melakukan banding.#Misbakhun
- Hakim banding naikkan hukuman jadi 2 tahun dan kasasi #Misbakhun ditolak. MA sangat tertekan.
- Sekarang PK #Misbakhun diterima, salah satu hakimnya adalah Artidjo. Hakim terkenal integritasnya.
- Sekarang, setelah mengacak-acak hukum, apa lagi yg direncanakan? Bagaimana ujung kasus #Century? Kenapa #KPK lamban? #Misbakhun
- Kita menyambut kebebasan #Misbakhun seperti kita merayakan sebuah kemenangan besar.
- Bahwa pada akhirnya, apa yg kita yakini benar ternyata benar adanya. Kekuasaan politik dalam hukum berhasil kita gagalkan. #Misbakhun
- Selamat menikmati kebebasan saudara #Misbakhun. Tidak ada kata jera dalam perjuangan!!!. (Sekian).
Langkah ini diambil demi mengatasi kekerasan yang terjadi di sana.
Presiden SBY dan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq(Antara/ Widodo S Jusuf)
VIVAnews - Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, menyatakan bahwa partainya akan mengirim delegasi ke Myanmar untuk membantu masyarakat di Rakhine, terutama etnis Rohingya.
"Setelah kami mendengar dari para tokoh masyarakat dan ulama mengenai action plan terkait masyarakat muslim di Myanmar, keputusannya kami kirim delegasi ke sana," ujar Luthfi di Hotel Grand Sahid Jaya.
Delegasi tersebut, lanjut Luthfi, akan terdiri dari utusan Fraksi PKS DPR RI dan utusan dari ormas-ormas Islam. Rencananya, mereka akan diberangkatkan pekan depan.
"Harus segera ke sana, secepat mungkin. Temui pihak pemerintah Myanmar dan tokoh masyarakat di sana untuk membantu mereka. Hasilnya nanti kita bawa ke Menteri Luar Negeri RI agar diperjuangkan secara diplomasi," kata Luthfi.
Terkait dana, PKS akan menanggung sendiri biaya delegasi ke Myanmar tersebut. "Seluruhnya atas biasa PKS," kata Luthfi.
Presiden Myanmar, Thein Sein, menolak mengakui etnis Rohingya sebagai warga negara Myanmar. Ia menganggap mereka merupakan imigran dari Bangladesh. Kebijakan ini dinilai oleh para penggiat HAM sebagai pembersihan etnis. Mayoritas etnis Rohingya adalah muslim.
Dalam laporan yang dikeluarkan minggu lalu, organisasi hak asasi manusia, Amnesty International mengatakan, umat muslim di bagian barat negara bagian Rakhine menjadi obyek serangan dan penangkapan sewenang-wenang dalam beberapa minggu sejak kekerasan pecah. Organisasi itu menyebut klaim pemerintah dan aparat Myanmar "tidak berdasar dan bias".
sumber: vivanews.com
TAMAN - Bicara masalah pendidikan jika dilihat dari sisi kwalitasnya maupun kwantitas pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan. Namun jika dibandingkan dengan Negara-nagara lain masih jauh ketinggalan. Karena di negara lain kenaikannya jauh lebih tinggi daripada di Indonesia . Sehingga ada kesan bahwa pendidikan di Indonesia berjalan ditempat.
Hal itu diungkapkan Anggota DPR RI dari Partai PKS Rohmani MPd, saat berkunjung di Kabupaten Pemalang kemarin.
”Pendidikan kita ini terkesan berjalan ditempat, meskipun rata-rata kwalitas pendidikan dalam skup dunia naik. Namun karena rata-rata kemajuan pendidikan di negara-negara lain jauh lebih meningkat, sehingga seperti mundur ke belakang prestasinya,”kata Rohmani.
Dengan banyaknya program pendidikan yang ditunjukan besarnya angka anggaran untuk pendidkan yang sekarang ini kurang lebih mencapai Rp 75 triliun melalui anggaran Kementerian Pendidikan. Dan untuk tahun 2011 anggaran pendidikan yang ada semula masih sekitar Rp 65 triliun, sehingga dengan adanya kenaikan anggaran pendidikan ini, diharapkan jangan sampai ada terdegar lagi keluhan masyarakat bahwa pendidikan itu mahal.
Apalagi jika dilihat tujuan pembangunan nasional dan tujuan kemerdekaan RI sesuai UUD 45, salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga dengan program pendidikan dasar sembilan tahun, anak diusia sekolah SMP tidak ada lagi yang tidak bersekolah apapun alasannya.
“Masyarakat juga harus tidak mengeluhh bahwa pendidikan semakin mahal,”ujarnya.
Harapannya dengan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan dana alokasi khusus (DAK) serta adanya dana beasiswa dari pemerintah untuk warga masyarakat yang kurang mampu. Nanti jangan sampai pemerintah sudah memberikan bantuan dan tersebut sekolah-sekolah melakukan pungutan-
pungutan yang tidak diijinkan. Sehingga akan mengakibatkan masyarakat mengeluhkan makin mahalnya pendidikan.
Sementara Kasi SMP/SMA Dindikpora Kabuapaten Pemalang Drs Zaenul Arifin manghimbau, agar anak-anak untuk tetap semangat dalam belajar dan jika ada kendala, hubungi sekolah dan pasti ada jalan keluarnya. Karena pemerintah sudah menjamin untuk kelangsungan pendidikan anak. Bahkan sampai tingkat SMP, SMA dan SMK pun disediakan beasiswa.
“Di Pemalang ini telah bertekad tidak ada anak yang tidak sekolah karena sistem jika pun ada semua akan kita upayakan untuk dicarikan jalan keluarnya,”tandasnya.(apt)
sumber : Radar Pemalang
PEMALANG-Sesuai tema puasa PKS yaitu Lebih Peduli Tetangga, PKS Pemalang menggelar buka bersama bersama tetangga-tetangga Kantor DPD PKS Pemalang di Kelurahan Bojongbata. Minggu (29/7) kemarin.
Ketua DPD PKS Pemalang, Ikmaludin Aziz SPd mengungkapkan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian PKS kepada tetangga, wujudnya dengan bersama-sama berbuka bersama.
“Kenapa mengundang bapak-ibu tidak lain dan tidak bukan adalah tema PKS dibulan Ramadhan ini, lebih peduli kepada tetangga, bentuk kepedulian tersebut mengundang sareng-sareng buka bersama,”ujarnya.
Dengan buka bersama ini menurutnya semoga dapat menjaga silaturahmi PKS kepada tonggo teparo dan PKS dapat lebih bermanfaat di warga sekitar.
Warga yang diundang terutama adalah warga di RT 01 dan RT 03 yang berdekatan dengan kantor DPD PKS.
Ketua DPD juga mengungkapkan permohonan maaf jika kegiatan PKS yang sudah digelar kemanfaatannya masih belum maksimal.
“tetapi kita tetap berusaha agar keberadaan DPD memberi manfaat bagi warga sekitar,”ujarnya.
Selain buka bersama, secara simbolis diberikan beasiswa kepada anak kader PKS yang telah lama mengikuti pembinaan di PKS. Menurut Ikmal, beasiswa tersebut diberikan karena mendapatkan bantuan dari salah satu anggota Dewan PKS di DPR RI yaitu Rohmani SPd. Beasiswa tersebut diberikan kepada 35 siswa.
“Kemarin juga sudah kita serahkan di SMP N 2 Taman . Dan kali ini kita serahkan sembilan beasiswa dari yang difasilitasi dari Ustad Rohmani,”tandasnya.
Beasiswa tersebut berwujud voucher sertifikat yang dapat dicairkan di Kantor pos. dalam kesempatan tersebut hadir masyarakat sekitar dengan jumlah sekitar 200 warga, sebagai pengisi dalam kuliah futur yaitu Kiai Zainal Mutaqin.(him)
sumber : Radar Pemalang
*Lima Siswa Tidak Mampu Menerima Beasiswa
SEBANYAK lima siswa SMP Negeri 2 Taman, Kabupaten Pemalang, Jumat (27/7) kemarin, menerima beasiswa yang diserahkan Anggota Komisi X DPR RI Rohmani MPd saat melakukan acara kunjungannya di sekolah tersebut. Hadir dalam acara itu Anggota Komisi D DPRD Pemalang Ikmaludin Aziz SPd, Dindikpora diwakili Kepala Seksi SMP/SMA Drs Zaenul Arifin dan sejumlah pengawas sekolah serta jajaran dewan guru sekolah setempat.
Kepala SMP Negeri 2 Taman H Hernanto SPd MPd dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kepada Anggota DPR RI Rohmani SPd yang telah berkunjung di sekolahnya untuk memberikan dana beasiswa kepada para siswanya yang kurang mampu. Menurutnya Pemberian beasiswa ini diharapkan bukan hanya dalam kesempatan kali ini saja, tapi pemberian beasiswa semacam ini akan terus dilakukan karena masih sebagian kecil saja yang saat ini bisa menerimannya.
“Kami beharap pemberian beasiswa ini akan dilakukan dalam kesempatan lain yang tentunya dalam jumlah yang lebih banyak lagi,”katanya.
Meskipun di Kabupaten Pemalang sejak bulan Januari telah diberlakukan sekolah gratis, namun bukan untuk menyelesaikan semua persoalan pendidikan, karena anak-anak masih butuh biaya pribadi misalnya kebutahan sekolah lainnya, seperti transport, uang jajan dan untuk kebutuhan yang lain sehingga sangat diharapkan adanya bantuan semacam ini untuk dapat mengurangi beban mereka yang kurag mampu.
Kepala Dindikpora Pemalang melalui Kepala Seksi SMP/SMA Drs Zaenul Arifin mengatakan, penilaian masyarakat bahwa pendidikan itu masih terkesan mahal, sebenarnya lebih ditekankan pada kebutuhan biaya pribadi, seperti uang transpot dan uang saku yang setiap harinya harus ada. Meskipun biaya operasional sudah tidak ada masalah, namun uang transpot dan uang saku kalau tidak dipenuhi akan menyebabkan anak bisa tidak berangkat sekolah.
Begitu pula kebutuhan yang lain seperti kebutuhan untuk membeli buku, pakaian dan lain sebagainya. Sehingga kebutuhan semacam ini sering membiaskan bahwa pendidikan itu mahal.
“Makanya dengan adanya beasiswa ini, diharapkan akan dapat memberikan manfaat dan bisa mengurangi anak putus sekolah dan dapat meningkatkan angka partisipasi di Kabupaten Pemalang,”ujarnya.
Sementara Anggota Komisi X DPR RI Rohmani MPd menyampaikan bahwa pembangunan pendidikan di Indonesia dengan banyaknya anggaran untuk pendidikan mulai dari adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana alokasi khusus (DAK) namun masih adanya hal-hal yang belum bisa terjangkau, sehingga pemerintah mengeluarkan program berupa pemberian beasiswa bagi anak sekolah yang tidak mampu.
“Pemberian beasiswa yang kami ini untuk tahun 2012 ini salah satunya diarahkan untuk Kabupaten Pemalang dan mudah mudahan pada tahun yang akan datang jumlahnya akan terus bertambah,”tandasnya. (apt)
Sumber : Radar Pemalang
Tidak semua kelompok senang atas pencalonan lulusan PhD Al Azhar itu sebagai menteri waqaf.
Hidayatullah.com—Muhammad Yusri Ibrahim, salah seorang tokoh Salafi Mesir, dicalonkan menjadi menteri urusan waqaf. Pencalonan yang mendapatkan tentangan dari sejumlah pihak, terutama kelompok liberal dan sufi.
Dilansir Al Ahram (28/7/2012), pada hari Jumat Muhammad Ibrahim mengungkapkan lewat akun Twitter-nya bahwa ia menerima pencalonan sebagai menteri waqaf, menyusul pertemuan dengan Perdana Menteri Hisham Qandil.
Ibrahim adalah sekretaris jenderal dari Otoritas Hukum untuk Hak dan Reformasi, sebuah lembaga yang anggotanya terdiri dari sejumlah tokoh Salafi dan juga Al Ikhwan Al Muslimun, termasuk pimpinan Al Ikhwan Mesir Khairat Al Syatir.
Al Ikhwan mendukung Ibrahim saat pemilihan parlemen melawan mantan perdana menteri Mustafa Al Naggar.
Jabatan menteri waqaf berwenang untuk mengatur masalah terkait masjid dan lisensi dakwah bagi para dai.
Tidak semua kelompok senang atas pencalonan lulusan PhD Al Azhar itu sebagai menteri waqaf.
Kelompok Sufi dan liberal menuding Ibrahim akan menerapkan 'wahhabisme' di Mesir.
Tokoh liberal Mesir Ibrahim Al Hudaibi lewat akun Facebook-nya menuduh Ibrahim dicalonkan sebagai menteri waqaf karena kedekatannya dengan Khairat Al Syatir. Tuduhan yang kemudian dibantah oleh Ibrahim.
Al Hudaibi juga menuduh Ibrahim sengaja berpakaian seperti para ulama Al Azhar agar disangka orang beraliran moderat, padahal ia memegang 'ideologi Salafi'.
Mantan perdana menteri Muhammad Abu hamid, yang terkenal dengan sikapnya yang sangat anti-Islam, mengatakan pencalonan Ibrahim sebagai menteri waqaf membuktikan bahwa Al Ikhwan berideologi sama seperti Salafi yang menganut 'wahhabisme'.
Agak berbeda dengan kelompok Sufi dan liberal, Mustafa Al Naggar yang mengalahkan Ibrahim dalam pemilihan parlemen --yang kini dibubarkan mahkamah-- memberikan ucapan selamat kepada Ibrahim atas pencalonannya sebagai menteri waqaf. Ucapan selamat itu disampaikan Al Naggar lewat Twitter.*
Sumber : hidayatullah.com
Menurut Andika P Swasono, dari ACT, dirinya akan melakukan survey area sebagai pintu masuk Tim Kedua
Hidayatullah.com-Aksi Cepat Tanggap (ACT) hari ini, Ahad (29/07/2012) resmi akan memberangkatkan relawannya ke Rohingya. Menurut Andika P Swasono, dari ACT, dirinya akan melakukan survey area sebagai pintu masuk Tim Kedua yang menurut rencana akan diberangkatkan sebelum Idul Fitri tahun ini.
“Saya akan berangkat sendiri dulu, karena baru visa saya yang turun hari ini, “ ujarnya kepada hidayatullah.com, Ahad (29/07/2012).
“Di sana, saya akan mencari ‘jalan pembuka’ untuk tim dokter yang akan berangkat sebelum Idul Fitri,” tambahnya.
Rencananya, ACT akan masuk ke perbatasan Myanmar melalui jalur Bangladesh. Daerah utama yang akan dijadikan jalur masuk ACT sendiri akan menggunakan jalur utara Bangladesh.
“Kendala kita saat ini adalah pemerintah Myanmar, jadi kita putuskan untuk fokus pada pengungsi di Bangladesh dan yang ada di perbatasan, “ jelas lelaki yang pernah menjadi manager Tim Nasyid Brigade Intifadah ini.*
Sumber:
hidayatullah.com
PEMALANG-Pergantian antar waktu yang dilakukan oleh fraksi
PKS dapat berjalan dengan lancar. Ditemui Radar diruang fraksi, Sumari SPd I dan
Daliwan SPd nampak akrab dan menganggap PAW tersebut merupakan sebuah proses
yang wajar. Nampak mereka saling mengikhlaskan, yang satu ikhlas meninggalkan amanahnya
sebagai Anggota dewan dan yang satunya ikhlas memasuki amanahnya sebagai dewan
ditengah waktu.
Ketua Fraksi PKS, Ikmaludin Aziz SPd menjelaskan bahwa
proses PAW tersebut dari awal sudah direncanakan, PAW tersebut merupakan
perrjanjian yang dilakukan oleh kedua belah pihak.
“PAW sudah dari awal direncanakan dan sudah perjanjian secara
politis Pak Daliwan dan Pak Sumari,”ujarnya.
Secara mekanisme yang berlaku, maka salahsatunya menurut
Ikmal harus mengundurkan diri sebagai Anggota Dewan.
“Sehingga dengan pegunduran diri sebagai anggota dewan pak
sumari proses PAW berjalan lancer dan tidak ada halangan,”ungkapnya
Dia berharap Daliwan dapat lebih baik dalam menjalankan
jabatannya sebagai wakil rakyat. Ikmal juga menjelaskna bahwa Daliwan nantinya
akan menjadi bagian komisi B.
Ditanya terkait apakah Sumari akan dimajukan lagi dalam pilihan
legislative selanjutnya, hal itu menurutnya akan diputuskan dalam mekannisme
internal.
“Oh kalau terkait hal itu, melalui mekanisme internal yang
nanti berjalan,”kilahnya.
Ditemui dikantor barunya, Daliwan SPd mengungkapkan sudah
mempersiapkan diri dalam melanjutkan kinerja rekan separtainya.
“persiapannya membaca beberapa literatur, karena bekerja
sebagai legislator banyak proses berpikir maka perlu ditunjang dengan kesehatan
fisik dan penyiapan rohani,”ungkapnya.
Sebagai awal adaptasinya, anggota Dewan asal Sikuang, Kendalsari ini akan mengawalinya dengan pengenalan
lingkungan dan karakter anggota-anggota dewan.
“Terutama pengenalan lingkungan, karakter orang DPRD,
minimal dengan rekan-rekan satu fraksi,”ungkapnya.
Dia juga meungkapkan bahwa dirinya akan meneruskan
yang sudah dijalankan oleh dewan yang dia gantikan.
“Terutama memperjuangkan aspirasi rakyat seperti yang sudah
dilakukan sebelumnya, Sudah ada komunikasi,”ungkapnya.
Dewan lulusan IKIP PGRI Semarang ini akan menjalankan
tugasnya untuk 2,5 tahun. Dengan dukungan rekan separtainya dia erujar akan bekerja sesuai dengan aturan yang ada.
Profesinya sebagai bisnismen dan sekarang menjadi wakil
rakyat menurutnya adalah sebuah tantangan yang akan dijalaninya, dia berujar
bahwa profesinya tersebut mengajarkan untuk hidup mandiri dan tidak
menggantungkan diri.
Suami dari istri bernama Inayah ini berharap agar
bergabungnya dia sebagai anggota DPRD Pemalang dapat menjadikan wajah Pemalang
sedikit berubah. Dia memiliki prinsip Fastabiqul khoirot yaitu berlomba-lomba
dalam kebaikan.
”Prinsip saya Fastabiqul khoirot, berlomba-lomba
dalam kebaikan.”pungkasnya.
(him)
sumber : Radar Pemalang
*Bupati harus Rangkul
Kekuatan di DPRD
PEMALANG-Tantangan bagi
Kepemiminan Pasangan Bupati dan wakil Bupati Pemalang, H Junaedi SH MM dan
Mukti Agung Wibowo ST saat anggaran murni dari kepemimpinan Bupati dan wakil
bupati terpilih telah digulirkan.
Anggota Dewan dari komisi
D, Ikmaludin Aziz SPd yang mengungkapkan bahwa tahun 2012 adalah anggaran yang
secara full dilaksanakan oleh pasangan terpilih.
“Tahun 2011 separuhnya bupati lama dan baru. 2012
praktis dari pasangan bupati terpilih,”ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa
tantangan yang pertama adalah bahwa penyerapan anggaran masih sangat minim, dia
menyayangkan di beberapa SKPD masih sangat minim dalam penyerapan anggaran. Dia
mencontohkan di Dindikpora Pemalang anggaran Rp 104.088.914.940 yang ada baru
terserap Rp 198.521.700 atau jika dipresentase baru mencapai 0,9 persen.
Sedangkan di DPU dari anggaran 47.641.307.000 baru terserap 695.374.800 atau hanya
terserap 1.46 persen.
“ Ada apa ini, Sedangkan anggaran perubahan
apakah cukup waktunya,”ungkapnya.
Jika kondisinya demikian,
dia mengkhawatirkan jikalau program dipaksakan bisa berjalan, hasilnya akan
tidak maksimal.
“Dampaknya kami khawatirkan
pembangunan terlambat pada akhir-akhir dilaksanakan, pembangunan tidak maksimal
,”ujarnya.
Pada sisi yang lain,
dinamika di gedung dewan juga menjadi tantangan bagi Bupati dan pasangannya.
Dia mencontohkan beberapa kali rapat tidak memenuhi kuorum seperti rapat
paripurna, Rapat Banmus dan rapat banggar 2012/2013. Menurutnya, jika sesuatu
itu terjadi di gedung dewan pasti ada alasan dari sikap itu.
“Ini ada apa?” kilahnya.
Bupati menurutnya harus
segera mengambil tindakan politis dengan merangkul kekuatan-kekuatan yang ada
di DPRD.
“Selama ini tidak pernah
terjadi rapat paripurna tidak memenuhi kuorum untuk membahas perubahan anggaran
2012. Adalah tantangan tersendiri bagi bupati untuk merekrut kekuatan di DPRD disamping
secara legal formal SKPD melaksanakan anggaran yang sudah ditentukan,”ujarnya.
Dia
mengungkapkan selama dua tahun dirinya menjadi anggota dewan baru tahun ini
terjadi semacam ini. (him)
Sumber : Radar Pemalang
*Menilik Kegiatan Outbond yang Dipandu Garuda
Keadilan
Anak-anak ceria mengikuti outbond yang dipandu
garuda keadilan dalam rangkaian Family Gathering yang digelar DPD PKS Pemalang,
Sabtu (14/7) lalu.
LAPORAN: HIMAWAN AR
Dalam rangkaian acara family gathering tersebut
keluarga kader dikumpulkan di pendhopo pantai Pesiar Widuri, mereka mengikuti
kajian bertema keluarga yang dibawakan oleh salah seorang ustadzah. Setelah
kajian selesai, games digelar baik untuk pasangan suami istri maupun
anak-anak kader yang dipandu oleh personil garuda Keadilan.
Menurut Trainer dari garuda Keadilan, Ni'mah
Rafidatullah dalam games yang dipandunya anak-anak dibagi ke dalam beberapa
kelompok permainan sesuai dengan umur. Satu kelompok untuk TK dan SD kelas
I,II,III dan Kelompok dua untuk anak kelas 5,6 dan SMP. Selain itu terdapat
kelompok putra dan kelompok putri. Sedang beberapa permainan yang dimainkan
antara lain estafet karet gelang, estafet Kelereng dan dinamika kelompok.
Estafet gelang dimainkan oleh anak-anak kelas 5,6
dan SMP, permainannya adalah anak-anak diminta untuk memindahkan karet gelang
dari sisi paling belakang meuju ke depan secara estafet. Alat bantu yang
digunakan adalah sedotan pendek yang kemudian diapit dengan mulut, untuk
memindahkan tentu anak-anak harus mendekatkan wajah mereka untuk mengambil
karet gelang yang ada di temanya.
Sontak hal ini menarik gelak tawa baik dari peserta
maupun dari yang menonton. Nampak beberapa peserta menahan tawa karena melihat
reaksi wajah teman-temanya.
Begitu pula pada estafet kelereng, anak-anak
kelompok TK dan SD unuk memindahkan kelereng diberikan alat bantu sendok
makan. Mereka harus mempertehankan keseimbangan agar kelereng yang dibawanya
tidak jatuh.
“Permainan ini untuk mendidik kerjasama dan
kebersamaan peserta yang memang teman sebaya. Selain itu beberapa permainan
juga untuk melatih konsentrasi dari anak-anak,“ungkapnya.
Ketua DPD PKS Pemalang, Ikmaludin Aziz SPd
mengungkapkan bahwa agenda Family Gathering ini masih dalam rangkaian
peringatan hari keluarga Nasional (Harganas). Menurutnya kegiatan ini sebagai
sarana membangun sebuah kebersamaan sesama anak kader, sehingga mereka dapat
saling kenal satu dengan yang lainnya.
“makanya game-game yang kita berikan kepada
anak-anak pun tidak terlepas dari sebuah kebersamaan,”ungkapnya.
Selain itu yang lebih penting lagi adalah anak-anak
kenal partai ibu bapaknya sejak dini.
“lebih penting, mereka kenal PKS sejak
dini,”tandasnya. (*)
Sumber : Radar Pemalang
*Sebagai Syiar kepada Masyarakat
akan Pentingnya Bulan Ramadhan.
Bulan puasa telah tiba,
berbagai elemen umat Islam menyambutnya dengan beragam ekspresi. Tidak
ketinggalan PKS DPD Kabupaten Pemalang yang menggelar agenda pawai atau tarhib
Ramadhan. Kamis (19/7) kemarin. Apa tujuannya?
LAPORAN: HIMAWAN AR
Mereka melakukan pawai
keliling kota
Pemalang dengan menggunakan kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil.
Kendaraan mereka tersebut dihias dengan ornament dan motif partai mereka. Tidak
ketinggalan pawai tersebut membawa serta keluarga, karena Nampak beberapa
anak-anak membersamai.
Ketua DPD PKS Pemalang,
Ikmaludin Aziz SPd mengungkapkan agenda tarhib ini merupakan agenda tahunan yang
digelar partainya. Kegiatan
ini sebagai syiar kepada masyarakat akan pentingnya bulan ramadhan.
“Kita mengajak kepada
masyarakat agar ramdhan ini kita sambut dengan penuh sukacita tidak dikotori
dengan hal-hal yang dapat
mengurangi pahala puasa,”ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut,
PKS melakukan himbauan dan juga membagikan jadwal imsakiyah sehingga masyarakat
memahami bahwa bulan ramadhan ini sangatlah penting bagi semua.
Selain agenda tarhib ini,
Ikmal yang juga anggota DPRD Kabupaten Pemalang ini menambahkan selama bulan
ramadhan akan diadakan agenda pengisi yang meliputi buka bersama dengan
masyarakat sekitar DPD, peringatan Nuzulul Quran yang direncankaan 5 agustus,
I’tikaf pada 10 hari terakhir, pembagian ta’jil dan halal bihalal pada
bulan syawal mendatang.
Ditanya terkait awal puasa,
ketua DPD PKS menyatakan bahwa warga PKS ada dari semua kalangan dan yang jelas
karena warga Negara Indonesia jadi dirinya mengikuti ketentuan
pemerintah.
“Tapi
bagi Warga PKS dari kalangan Muhammadiyah, dipersilahkan jika mau puasa hari
jumat wong itu sudah keyakinan,”ujarnya.(*)
sumber: Radar Pemalang
"Musuh-musuh ummat mestinya belajar untuk mengerti bahwa bayi yang dilahirkan ditengah badai tak akan gentar menghadapi deru angin. Yang biasa menggenggam api jangan diancam dengan percikan air. Mereka ummat yang biasa menantang dinginnya air di akhir malam, lapar dan haus di terik siang."-KH Rahmat Abdullah-
Tak pernah air melawan qudrat yang ALLAH ciptakan untuknya, mencari dataran rendah dan semakin kuat ketika dibendung dan menjadi nyawa kehidupan. Lidah api selalu menjulang dan udara selalu mencari daerah minimum dari kawasan maksimum, angin pun berhembus.
Edaran yang pasti dari keluarga galaksi, membuat manusia dapat membuat mesin pengukur waktu, kronometer, menulis sejarah, catatan musim dan penanggalan. Semua bergerak dalam harmoni yang menakjubkan. Ruh pun –dengan karakternya sebagai ciptaan ALLAH– menerobos kesulitan mengaktualisasikan dirinya yang klasik saat tarikan grativasi “bumi jasad” memberatkan penjelajahannya menembus hambatan dan badai cakrawala.
Kini –dibulan ini (Ramadlan)– ia begitu ringan, menjelajah langit ruhani. Carilah bulan diluar Ramadlan – saat orang dapat mengkhatamkan tilawah satu, dua, tiga sampai empat kali dalam sebulan. Carilah momentum saat orang berdiri lama dimalam hari, saat orang menyelesaikan sebelas atau dua puluh tiga rakaat. Carilah musim kebajikan saat orang begitu santainya melepaskan “ular harta” yang membelitnya.
Inilah momen yang membuka seluas-luasnya kesempatan ruh mengeksiskan dirinya dan mendekap erat-erat fitrah dan karakternya.
Marhaban ya syahra ramadlan Marhaban ya syahra’ as-shiyami
Marhaban ya syahra ramadlan Marhaban ya syahra’ al-qiyami.
Keqariban ditengah keghariban (pendekatan diri ditengah keterasingan)
Ahli zaman kini mungkin leluasa menertawakan muslim badui yang bersahaja, saat ia bertanya : “Ya Rasul ALLAH, dekatkah tuhan kita? Sehingga saya cukup berbisik saja atau jauhkah Ia sehingga saya harus berseru kepada-NYA?”
Sebagian kita telah begitu ‘canggih’ memperkatakan Tuhan. Yang lain merasa bebas ketika beban-beban orang bertuhan telah mereka persetankan.
Bagaimana rupa hati yang Ia tiada bertahta disana? Betapa miskinnya anak-anak zaman, saat mereka saling benci dan bantai. Betapa sengsaranya mereka saat menikmati kebebasan semu; makan, minum, seks, riba, suap, syahwat dan seterusnya, padahal mereka masih berpijak dibumi-NYA.
Betapa menyedihkan orang yang grogi menghadapi kehidupan dan persoalan, padahal Ia yang memberinya titah untuk menuturkan pesan suci-NYA. Betapa bodohnya masinis yang telah mendapatkan peta perjalanan, kisah kawasan rawan, mesin kereta yang luar biasa tangguh dan rambu-rambu yang sempurna, lalu masih membawa keluar lokonya dari rel, untuk kemudian menangis-nangis lagi di stasiun berikutnya, meratapi kekeliruannya. Begitulah berulang seterusnya.
Semua ayat dari 183 – 187 surah Al Baqarah bicara secara tekstual tentang puasa. Hanya satu ayat yang tidak menyentuhnya secara tekstual, namun sulit mengeluarkannya dari inti hikmah puasa. “Dan apabila hamba-hambaku bertanya tentang Aku, maka katakanlah : sesungguhnya Aku ini dekat…( Al Baqarah : 185).
Apa yang terjadi pada manusia dengan dada hampa kekariban (kedekatan) ini? Mereka jadi pandai tampil dengan wajah tanpa dosa didepan publik, padahal beberapa menit sebelum atau sesudah tampilan ini mereka menjadi drakula dan vampir yang haus darah, bukan lagi menjadi nyamuk yang zuhud. Mereka menjadi lalat yang terjun langsung kebangkai-bangkai, menjadi babi rakus yang tak bermalu, atau kera, tukangtiru yang rakus.
Bagaimana mereka menyelesaikan masalah antar mereka? Bakar rumah, tebang pohon bermil-mil, hancurkan hutan demi kepentingan pribadi dan keluarga, tawuran antar warga atau anggota lembaga tinggi Negara, bisniskan hukum, atau jual bangsa kepada bangsa asing dan rentenir dunia. Berjuta pil pembunuh mengisi kekosongan hati ini. Berapa lagi bayi lahir tanpa berstatus bapak yang syar’i? Berapa lagi rakyat yang menjadi keledai tunggangan para politisi bandit? Berapa banyak lagi ayat-ayat dan pesan dibacakan sementara hati tetap membatu? Berapa banyak lagi kurban berjatuhan sementara sesama saudara saling tidak peduli?
Al Qur’an dulu baru yang lain
Bacalah Al-Qur’an, ruh yang menghidupkan, sinari pemahaman dengan sunnah dan perkaya wawasan dengan sirah, niscahya Islam itu terasa nikmat, harmoni, mudah, lapang dan serasi. Al-Qur’an membentuk frame berfikir. Al-Qur’an mainstream perjuangan. Nilai-nilainya menjadi tolak ukur keadilan, kewajaran, dan kesesuaian dengan karakter, fitrah dan watak manusia. Penguasaan outline-nya menghindarkan pandangan parsial juz’i. penda’wahannya dengan kelengkapan sunnah yang sederhana, menyentuh, aksiomatis, akan memudahkan orang memahami Islam, menjauhkan perselisihan dan menghemat energi umat.
Betapa da’wah Al-Qur’an dengan madrasah tahsin, tahfiz dan tafhimnya telah membangkitkan kembali semangat keislaman, bahkan dijantung tempat kelahirannya sendiri. Ahlinya selalu menjadi pelopor jihad digaris depan, jauh sejak awal sejarah ini bermula. Bila Rasullah meminta orang menurunkan jenazah dimintanya yang paling banyak penguasaan Qur’annya. Bila menyusun komposisi pasukan, diletakannya pasukan yang lebih banyak hafalannya. Bahkan dimasa awal sekali ‘unjuk rasa’ pertama digelar dengan pertanyaan “Siapa yang berani membacakan surat Arrahman di ka’bah?” Dan Ibnu Mas’ud tampil dengan berani dan tak menyesal atau jera walaupun pingsan dipukul musyrikin kota Makkah.
Nuzul Qur’an di Hira, Nuzul Qur’an di hati
Ketika pertama kali Al-Qur’an diturunkan, ia telah menjadi petunjuk untuk seluruh manusia. Ia menjadi petunjuk sesungguhnya bagi mereka yang menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Ia benar-benar berguna bagi kaum beriman dan menjadi kerugian bagi kaum yang zalim. Kelak saatnya orang menyalakan rambu-rambu, padahal tanpa rambu-rambu kehidupan jadi kacau. Ada juga orang berfikir malam qodar itu selesai sudah karena ALLAH menyatakan dengan anzalnahu ( kami telah menurunkannya) tanpa melihat tajam-tajam pada kata tanazzalu’l Malaikatu wa’l Ruhu (pada malam itu turun menurunlah para malaikat dan ruh), dengan kata kerja permanen.
Bila malam adalah malam, saat matahari terbenam, siapa warga negeri yang tak menemukan malam; kafirnya dan mukminnya, fasiqnya dan shalihnya, munafiqnya dan shiddiqnya. Yahudi dan nasraninya? Jadi apakah malam itu malam fisika yang meliput semua orang dikawasan?
Jadi ketika Ramadhan di gua Hira itu malamnya disebut malam qadar, saat turun sebuah pedoman hidup yang terbaca dan terjaga, maka betapa bahaginya setiap mukmin yang sadar dengan Nuzulnya Al-Qur’an dihati pada malam qadarnya masing-masing, saat jiwa menemukan jati dirinya yang selalu merindu dan mencari sang Pencipta. Yang tetap terbelenggu selama hayat dikandung badan, seperti badanpun tak dapat melampiaskan kesenangannya, karena selalu ada keterbatasan dalam setiap kesenangan. Batas makanan dan minuman yang lezat adalah keterbatasan perut dan segala yang lahir dari proses tersebut. Batas kesenangan libido ialah menghilangnya kegembiraan dipuncak kesenangan. Batas nikmatnya dunia ketika ajal tiba-tiba menemukan rambu-rambu: Stop!
Puasa: Da’wah, Tarbiyah, Jihad dan Disiplin
Orang yang tertempa makan (sahur) disaat enaknya orang tertidur lelap atau berdiri lama malam hari dalam shalat qiyam Ramadlan, setelah siangnya berlapar haus atau menahan semua pembantal lahir bathin, sudah sepantasnya mampu mengatasi masalah-masalah da’wah dan kehidupannya tanpa keluhan, keputusasaan atau kepanikan.
Musuh-musuh ummat mestinya belajar untuk mengerti bahwa bayi yang dilahirkan ditengah badai tak akan gentar menghadapi deru angin. Yang biasa menggenggam api jangan diancam dengan percikan air. Mereka ummat yang biasa menantang dinginnya air diakhir malam, lapar dan haus diterik siang.
Mereka biasa berburu dan menunggu target perjuangan, jauh sampai keakhirat negeri keabadian, dengan kekuatan yakin yang melebihi kepastian fajar menyingsing. Namun bagaimana mungkin bisa mengajar orang lain, orang yang tak mampu memahami ajarannya sendiri? “Fadiqu’s Syai’la Yu’thihi’ (yang tak punya apa-apa tak kan mampu memberi apa-apa).
Wahyu pertama turun dibulan Ramadlan, pertempuran dan mubadarah (inisiatif) awal di Badar juga di bulan Ramadlan dan Futuh (kemenangan) juga di bulan Ramadlan. Ini menjadi inspirasi betapa madrasah Ramadlan telah memproduk begitu banyak alumni unggulan yang izzah-nya membentang dari masyriq ke maghrib zaman.
Bila mulutmu bergetar dengan ayat-ayat suci dan hadits-hadits, mulut mereka juga menggetarkan kalimat yang sama. Adapun hati dan bukti, itu soal besar yang menunggu jawaban serius. ~KH. Rahmat Abdullah~
*)http://iqronews.wordpress.com/2011/07/28/renungan-ramadlan/
PKS PIYUNGAN: Ramadhan: Keqariban ditengah keghariban (pendekatan diri ditengah keterasingan) | Rahmat Abdullah