PKS Deadline Dipo alam 3 x 24 jam Ungkap Identitas Ketua Fraksi
PKS PEMALANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi waktu 3 x 24 jam kepada
Sekretaris Kabinet Dipo Alam untuk mengungkap identitas ketua fraksi
yang dituding mengamankan penggelembungan dana APBN. Dipo diminta tidak lempar batu sembunyi tangan sehingga bisa menimbulkan fitnah.
"Kami
tunggu 3 x 24 jam, Pak Dipo menyebut nama. Kalau tidak ada nama,
berarti fitnah. Saya apresiasi keberanian beliau untuk menghentikan
kongkalikong baik di BUMN, DPR dan Kementerian," kata Ketua Fraksi PKS
di DPR RI, Hidayat Nur Wahid, Senin (13/11), saat dihubungi wartawan.
Hidayat
juga mengingatkan agar Dipo tidak terjebak pada politik fitnah. Politik
fitnah, sebutnya, tidak akan membantu upaya penegakkan hukum maupun
pelaksanaan pemerintahan yang bersih.
"Saya tantang kejantanan
beliau, siapa ketua fraksi. Kalau jujur, tunjuk saja. Sebaiknya beliau
jangan tanggung-tanggung, jangan lempar batu sembunyi tangan dan jangan
menyebarkan fitnah," kata anggota Komisi I bidang pertahanan itu.
Lebih
lanjut, Hidayat melihat pernyataan Dipo tidak bijak. Terlebih, Dipo
mewakili kabinet menteri. Pernyataanya menunjukkan kesan bahwa kabinet
menyalahkan DPR. "Kejahatan itu tidak hanya di legislatif tetapi juga di
eksekutif, yudikatif. Bagaimana korupsi bisa diselesaikan kalau hanya
DPR yang dinilai bersalah," ucapnya lagi.
Diberitakan sebelumnya,
Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengaku menerima banyak laporan dari
pegawai negeri sipil (PNS) di kementerian terkait praktik kongkalikong
untuk menggerus APBN.
Laporan itu masuk pasca-surat edaran Sekretaris
Kabinet nomor 542 terkait pencegahan praktik kongkalikong anggaran di
instansi pemerintah.
Dipo menyebut ada partai politik koalisi
pemerintah yang menyusupkan kadernya di suatu kementerian. Kader yang
mendapat jabatan struktural hingga staf khusus menteri itu, kata dia,
bertugas mengatur berbagai proyek dengan dana APBN untuk kepentingan
partai.
Mereka merekayasa proyek agar perusahaan tertentu menang
tender. Setoran dari para perusahaan pemenang tender, kata dia, bisa
mencapai puluhan miliar rupiah. Kalau semua setoran dikumpulkan,
besarnya bisa mencapai ratusan miliar rupiah dalam satu tahun.
Dipo
juga menyebut ada ketua fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat yang bertugas
menciptakan program atau kegiatan serta mengamankan alokasi anggaran
yang sudah digelembungkan agar disetujui DPR. Pengelembungan sudah
terjadi ketika penyusunan anggaran di kementerian. Semua penjelasan Dipo
itu mengacu pada laporan PNS. (tribunnews)
0 comments
Write Down Your Responses