Hidayat: Refleksi Seabad Muhammadiyah, Anak Yatim Harus Berpendidikan


image
Reses HNW di Solo
















PKS PEMALANG - Dr Hidayat Nur Wahid, ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonsia (FPKS DPR RI) hari ini (Rabu, 14/11) sedang reses dengan melakukan kunjungan kegiatan ke beberapa tempat di daerah pemilihan asalnya di wilayah Surakarta dan Sukoharjo. Salah satu reses diantaranya adalah mengunjungi Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah (PAKYM), Kerten Surakarta. Kunjungan diisi dengan sarasehan dan memberikan taushiyah kepada anak yatim piatu di aula PAKYM.
Bertepatan dengan momentum tahun baru hijriyah dan milad (ulang tahun) Muhammadiyah pada bulan ini, Hidayat menyampaikan “Refleksi Seabad Perjalanan Muhammadiyah”. Hidayat menyampaikan pentingnya pendidikan untuk majukan peradaban Indonesia. Anak-anak binaan Muhammadiyah harus paham jatidiri dan mengetahui lebih mendalam tentang pergerakan Muhammadiyah yang sangat menekankan pentingnya pendidikan sehingga mampu menjaga motivasi menjadi kader-kader Muhammadiyah yang unggul di masa depan.
"Muhammadiyah merupakan pergerakan yang luar biasa karena tidak banyak pergerakan yang bisa berumur panjang, bahkan sampai berusia seabad. Saya sebagai kader Muhammadiyah mendorong setiap anak didik Muhammadiyah untuk memiliki pendidikan yang tinggi,”terang HIdayat.
Lebih lanjut Hidayat mengatakan bahwa dengan status sebagai anak yatim piatu itu bukan halangan untuk maju dan memiliki ilmu yang bermanfaat.
“Apalagi, sejarah telah mencatat Nabi Muhammad adalah seorang yatim piatu yang kemudian menjadi tokoh besar. Apabila ada diantara anak-anak yatim disini bercita-cita belajar keluar negeri, seperti pendiri Muhammadiyah, Sang Pencerah, KH. Ahmad Dahlan belajar agama ke timur tengah saya sebagai alumni Universitas Madinah siap membantu mendapatkan beasiswa,"lanjut Hidayat Nur Wahid
Ikut mendampingi kunjungan silaturahmi ini ketua DPD PKS Surakarta, Sugeng Riyanto. Di akhir acara Hidayat Nur Wahid menyerahkan secara simbolis paket Al Qur'an dan buku bacaan untuk dijadikan referensi ilmu di perpustakaan PAKYM, Kerten Surakarta. 

Reporter/Foto            : Rohmad Suryadi
Redaktur                    : Dwi Purnawan

Sumber: PKS Jateng Online

0 comments

Write Down Your Responses

Diberdayakan oleh Blogger.