Ketua Menghilang, Wakil Ketua Masuk RSU



ULUJAMI – Pelik terkait sengketa dalam Pilkades Blendung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Jika sebelum tersiar kabar bahwa warga desa tersebut hingga tengah malam geruduk Balai Desa karena dugaan penggelembungan suara. Namun kini diperoleh kabar seorang wakil ketua dirawat di RSUD Azhari karena pemukulan orang tidak dikenal sedang ketua panitianya sendiri hingga saat ini tidak diketahui dimana keberadaannya.
 
Menilik pada kejadian sebelumnya, Minggu (4/11) kemarin. Proses rekap hasil perhitungan suara belum usai, terjadi perselisihan antara panitia pilkades dan para saksi dari masing-masing calon. Perselisihan ini terkait adanya dugaan penggelembungan suara.
 
Plt Sekdes Blendung, Turmudi mengungkapkan bahwa kronologi pada saat itu pemungutan suara ditutup pukul 13.00 WIB, selanjutnya dilakukan penghitungan suara hingga selesai pukul 16.00 WIB, ada jeda waktu untuk rehat yang dia bersama dengan beberapa panitia gunakan untuk mengerjakan sholat ashar.  Sekretaris II kemudian melanjutkan melakukan rekapan hasil penghitungan.
 
“ternyata terjadi perselisihan jumlah pemilih hadir dan jumlah surat suara, jumlah selisih tersebut sekitar 86 surat suara, dari situ mulai timbul gejolak,”ujarnya.
   
Ketua panitia pilkades pada saat itu kemudian diminta para saksi untuk menyelesaikan persoalan ini tetapi tidak ada titik temu kesepakatan. Padahal sekdes mengungkapkan bahwa surat suara sebelumnya telah dibuat sesuai dengan aturan  yang berlaku.
 
“DPT 4.473 sedangkan kartu suara plus 2,5 persen 4.681 surat suara,”ujarnya.
 
Panitia, menurutnya, diawal tidak menghitung jumlah surat suara. Sehingga heran diakhir menemukan kelebihan surat suara tersebut.
 
Dengan kericuhan tersebut, hingga kemarin belum diumumkan pemenang dari pilkades Blendung ini.
“Perhitungan sudah,  tetapi belum sempat diumumkan,”ujarnya.
 
Menurut informasi yang dihimpun Radar wakil ketua panitia pilkades Trisnoto SPd sudah dua hari dirawat di RSUD dr Azhari karena dipukul salah satu pendukung calon Jumat malam lalu.
 
 
Kerawanan juga masih terjadi, dari informasi salah seorang warga sempat ada konsentrasi warga malam setelah kejadian itu.
 
“Tadi malam sempat ada yang kumpul-kumpul, tapi kemudian bubar lagi,’ujar warga.
 
Saat ini pun Ketua panitia pilkades, Drs Maskuri
tidak diketahui dimana berada, dia bersama keluarga seolah  menghilang untuk mengamankan diri. Bahkan saat radar mendatangi rumahnya terlihat sepi dan tanpa aktivitas.
 
Anak Maskuri, Faiza Zahro yang bersekolah di SMA N 1 Ulujami pun sudah dua hari tidak masuk.
“Faiza sudah dua hari ndak masuk,”ujar desi salah seorang temannya di kelas X SMA tersebut.
 
Radar sempat bertandang ke posko salah satu calon kades berlambang jagung, namun belum sempat bertemu, salah seorang tim sukses langsung mengancam wartawan.
“Jangan Sekarang, kalau mau masuk silakan, njaluk di antemi bener nek mlebu tak antemi,” ujarnya kasar. (him)

sumber : Radar Pemalang

0 comments

Write Down Your Responses

Diberdayakan oleh Blogger.