USTAD FIKRI : Kemenangan dan Pertolongan dari Allah Saat Menolong Dhuafa.

PKS PEMALANG-Saat PKS kini dicaci, bukan sebuah masalah. Semua keputusan ini adalah hasil musyawarah sehingga dalam koalisi tetapi menolak kenaikan bbm. Diakui atau  tidak kebijakan ini yang dijalankan saat ini. Dengan kebijakan ini 20 juta  penduduk miskin tidak mengalami kesulitan lebih jauh lagi. Oleh karenanya, kita syukuri  semoga terselamatkan dari doanya dhuafa yang bisa memberi bala dan malapetaka kepada kita manakala mereka didholimi, padahal kemenangan dan pertolongan dari Allah saat kita menolong dhuafa itu. Hal ini disampaikan ketua DPW PKS Jawa tengah Drs H Abdullah Fikri Faqih MM dalam agenda pembukaan Rakorwil Daerah Dakwah 9 dan 10 di Regina Hotel, Sabtu (22/4) lalu.
Menurutnya walaupun PKS dicaci maki dibilang tidak beretika yang penting  PKS menyelamatkan masyarakat itu.
“Dengan alasan apapun kenaikan harga BBM akan memberatkan mereka dan belum tentu kita bisa mengatasinya  daripada APBN yang jebol, padahal ada jalan keluar lain dengan efesiensi,”ungkapnya.
PKS menyadari seringkali dinamika politik yang terjadi  penggasnya tidak hanya dari partainya.
“Kita Istiqomah, kasus Century, mafia pajak memang kadang-kadang  yang mengganggas ditengah jalan membelok sedang PKS tidak mau belok,”tandasnya.
Saat kebijakan itu berefek pada mentri yang dicopot menurutnya itu bukan sebuah perkara yang besar. PKS menilai itu hanya kepentingan sesaat.
“Menteri dicopot kita biasa saja, saat dicopot lagi biasa-biasa saja, karena semua hasil musyawarah,”tandasnya.

Lebih lanjut mantan anggota DPRD Kabupaten Tegal ini, PKS dalam mensikapi tengah mensikapi UU Pemilu, menurutnya  dalam penggodokan Undang-undang ini PKS dan PDI-Perjuangan kalah dengan partai-partai lain yang memilih opsi terbuka.

“Kita usulkan tertutup agar partai bisa mengatur dan membina kadernya. Tetapi kekalahan ini kita terima,”ujarnya.

Resikonya PKS harus membuka diri. Dirinya mempersilahkan kepada siapa saja jika ada dari partai lain yang ingin meminang PKS untuk berjuang bersama didalamnya.  

“PKS ini partai kader yang kepengurusannya ukurannya dari bidang kaderisasi dengan adanya training-training yang harus dilalui. Tetapi pada masa-masa ini kita membuka bagi yang baru kenal pks pun Ahlan Wa Sahlan Fi Sudurikum,”ungkapnya.

PKS harus terus Bekerja, menurut dia  tidak perlu PKS ini mengikuti hiruk-pikuk politik dan media yang kadang kala menyesakan batin. Dia menambahkan komitmen PKS adalah dinilai baik ataupun buruk PKS tetap bekerja.

“Kita dinilai baik atau tidak kita tetap bekerja. Kalau dulu kita gencar bakti sosial kalau pun sekarang mulai layu,  sekarang saatnya kembali mengelola bakti sosial sebanyak-banyaknya,”ungkapnya.

Komitmen teru bekerja ini termasuk di dalamnya bekerja untuk public. Pemerintah daerah menurutnya  ada legislative dan eksetuif.  Kalaupun PKS Pemalang dahulu tidak mendukung, tetapi menurutnya saat ini Bupati telah menjadi milik bersmaa.

“PKS tidak boleh Stag, spiritnya adalah bekerja bersama membangun pemerintahan, karena legilsatif dan eksekutif tidak bisa bekerja sendiri-sendiri,”ungkapnya.

PKS kini pun tengah membangun spirit  Kebhinekaan, menurutnya kita datang ke Nahdatul Ulama dan muhammadiyah dan penilaiannya sama PKS itu terlalu jaga image (JAIM).

“PKS terlalu Jaim, PKS ditunggu gak datang-datang, tidak mungkin membangun peradaban kebaikan sendirian.  tidak bisa!. Semangat untuk bersama bhineka itu tabiat masyarakat kita, Kebhinekaan adalah niscaya, wa’ta’simu bihablillah jami’a,”ungkapnya.

Bupati Pemalang, H Junaedi SH MM dalam kesempatan tersebut juga memberikan sambutan. Dalam kesempatan tersebut dirinya menyampaikan bahwa rakorwil memiliki peranan yang penting bagi masa depan partai karena terkait dengan kebijakan partai kedepan khususnya dalam rangka menyikapi dinamika politik baik tingkat nasional, regional maupun local.

“Saya yakin sebagai partai dakwah PKS akan senantiasa menyikapi setiap dinamika yang ada dengan niat yang suci yaitu ber’amar ma’ruf nahi mungkar,”ungkapnya.

Bupati mengajak kepada keluarga besar PKS Kabupaten Pemalang agar meningkatkan peran aktifnya dalam pembangunan daerah.

“Idei-ide brilian dari para kader PKS kami memberikan apresiasi, kita tidak alergi dengan kritik-kritik dari kader partai terkhusus pula dari PKS. Kritik itu saya yakin  agar kabupaten pemalang dapat maju, saya yakin kader PKS adalah kader militant dalam membangun bangsa dan Negara ini,”(humas)

,

0 comments

Write Down Your Responses

Diberdayakan oleh Blogger.