Kader Usia Lanjut, Tetap Semangat Ikuti MUkhoyam PKS Jateng

http://pks-jateng.or.id/foto/eb59f9e2ad7da717f26ed62ee2bc4c78.JPG
PKSPEMALANG - Meski rata-rata berusia diatas 40 tahun, sebanyak 194 kader PKS se-Jawa tengah antusias mengikut Mukhoyyam Pandu Keadilan Lanjut atau biasa dikenal dengan Perkemahan PKS. Acara pembinaan fisik yang wajib diikuti oleh kader seluruh PKS ini diadakan di kaki gunung Muria kudus pada tanggal 11 - 13 Mei 2012, tepatnya di Bumi perkemahan Kajar kecamatan Dawe, kudus.

Yang menarik, turut menjadi peserta dalam agenda tersebut adalah Ustadz Zubeir Syafawi, anggota DPR-RI PKS dari Dapil Jawa Tengah 1. Meski usia beliau 2 bulan kedepan memasuki usia 50 tahun, namun justru keceriaan lah yang mengiringi keletihan beliau. Tampak juga peserta perkemahan tersebut adalah jajaran anggota dewan DPRD provinsi dari PKS yakni, ustadz Mahmud Mahfudz, Agus Abdul Latif SE (Komisi C), Madi Maulana Spd (Komisi B), Sri Praptono S.Sos, MM (Sekretaris Fraksi PKS, Komisi D), Listyo Nugroho, SE (Komisi C), Wahid Ahmadi, SE (Komisi E), dan juga dari Dapil Jateng 2 sendiri ustadz Kamal Fauzi (Komisi D).

Acara dimulai sejak kedatangan peserta pada jumat pagi tanggal 11 Mei 2012, dengan agenda pertama adalah pembukaan dilanjutkan dengan senam dan longmarch menyusuri lereng gunung muria. Sesampai di kaki gunung, selepas makan pada sore hari, peserta memasuki agenda selanjutnya yang menantang, dikenal dengan agenda "survival", yakni peserta tidak diperkenankan membawa makanan/bahan makanan, dan juga tidak diberi makan oleh panitia, peserta hanya dipersilahkan membawa alat.

Peserta yang dibagi dalam 20 kelompok tersebut, selama 24 jam berusaha mempertahankan dirinya memenuhi kebutuhan makan sendiri, dengan sumber-sumber yang ada di alam. seperti tales, waluh, pohong, kakau, pisang dan lain lain. Sebagian besar mengolahnya dengan cara paling sederhana yakni dibakar.

Tidak ketinggalan dalam standar operasional prosedur mukhoyyam senantiasa ada penugasan bagi masing-masing peserta, yang meliputi ruhiyyah (keimanan) dan jasadiyyah (fisik), yakni selama mengikuti mukhoyyam setiap peserta wajib melakukan tilawah Al-qur'an sebanyak 1 juz perhari, dan menghapalkan sejumlah ayat yang ditugaskan. Selain itu setiap peserta juga ditugaskan melakukan push-up, pull-up dan sit-up sebanyak masing-masing 50 kali.

Ustadz Zubeir yang sempat diwawancarai terpisah saat agenda survival mengatakan bahwa kader PKS harus siap dengan segala kondisi, lapang maupun sempit, termasuk kondisi survive seperti sekarang ini. Beliau menjelaskan hikmah mukoyyam bagi kader usia lanjut "sebagai anggota partai harus terjadi amrun wa tho'atun - perintah dan ketaatan - meski berat muda dan tua semua harus dalam bingkai anggota jamaah yang taat. yang kedua kedisiplinan, yang mana kedisiplinan ternyata akan berhubungan dengan keselamatan diri kita dan orang lain." Beliau juga menambahkan "kebersamaan, mungkin dengan tantangan alam seperti ini kemampuan fisik kami terbatas, tapi dengan kebersamaan, entah bagaimana semua dapat teratasi bersama, semangat bersama. Selain itu juga sebagai ajang silaturrahim, pertemuan antar generasi, dan berbagi keceriaan di sela aktivitas, tidak melulu harus serius."





Sumber: pks jateng online

, ,

0 comments

Write Down Your Responses

Diberdayakan oleh Blogger.